Wednesday 28 November 2012

Mengurus PNBP untuk Yayasan dan Lewati Jalan Kenangan

Rabu, 28 November '12 jam 10.30 gw berangkat untuk menuntaskan salah satu kewajiban sebagai tim perumus Yayasan Alumni SMA Negeri 2 Cirebon. Yaitu membawa berkas kepengurusan pendirian yayasan menuju Kementrian Hukum dan HAM yang berlokasi di Rasuna Said Kuningan. Pada KOP surat tertera tulisan bahwa surat itu dialamatkan ke bagian AHU (Administrasi Hukum Umum). Karena mengejar waktu gw langsung kebut kesana bersama motor kesayangan membelah jakarta yang sudah lama ga gw lewati tuh jalanan. Mulai dari keluar kampus UI, menuju lenteng, tanjung barat, buncit dan akhirnya sampailah di kantor KEMENKUMHAM. Setelah berbincang dengan satpam yang ternyata diluar dugaan baik banget.. (dibalik sangar wajahnya) :D

Baru markir eh udah adzan, karena gedungnya deket ama masjid kompleknya yah ke AHU nya dulu deh, biar tau kurang apa aja. Eh pak satpamnya malah bingung "kalo surat ini kayanya bukan disini deh mas coba ke gedung sebelah" . "Masa si pak? Kan alamatnya jelas bagian AHU. Hmmmm" ngeyel aja gw.akhirnya setelah ditanyakam oleh satpam lain ternyata disuruh nyoba naik ke lantai 3.

Ketemu deh ama ibu-ibu yang baru wudhlu mau nyetop ga enak. "Gimana pak, ada apa ya?" Weleh gw Dipanggil pak. Pasti gara gara pakaian rapi gw nih (baju kemeja panjang, celana bahan, sepatu pantopel dan rambut pendek rapih :D) ... " surat dari notaris ini ditujukan kemana ya bu. Owh ini, "nanti bapak ketemu saya lagi jam satu di ruangan itu" yahhhh langsung deh ke masjid buat sholat Dhuhur. Masih jadi makmum di rakaat ketiga. :D.....

Sambil liat liat kompleks nya menunggu jam


image



satu. Gw kaget ada bule yg abis sholat Dzikir kemudian baca Al Quran dengan khusyunya. SubhanAllah... Beliau sepertinya mualaf. Gw jadi malu liat dia se khusyu itu.

Jam 1....
"Bapak ada yang kurang nih, nah kan.... ke BNI ya bawa ini (kertas kecil -red)"

Jadi intinya, ketika kita hendak mengajukan nama sebuah yayasan untuk dilakukan penelitian berdasar Database Kemenkumham, kita harus menyiapkan beberapa hal yaitu
2 buah surat pengantar dari Notaris, (suratnya content nya beda tapi isinya agak sama)
Menuju Tata Usaha Perdata untuk mengetahui kelengkapan (gedung AHU lantai 3)
Membayar sejumlah seratus ribu rupiah ke BNI plus admin 5 ribu (bawa uang tunai aja, katanya ga boleh debet, dari kaya gw kerepotan gara-gara males bawa tunai, soalnya takut borosss...
:D)

Setelah itu selesai dan rampung semua. Anda akan diberi surat balik dan disuruh menunggu seminggu untuk mengambil hasil penelitian tentang yayasan kita.


image



Selesai dari kemenkumham akhirnya gw lurus aja menuju putaran di Imperium, bahhhh serasa hati hw sesak senang sedih campur aduk. Soalnya hampir tiap minggu gw lewat imperium ini untuk mengunjungi seorang spesial yang sayangnya dia telah jauh dan sangat jauh untuk dijangkau lahi.

Konsen konsen konsen konsen yah itulah yg gw kayakan soalnya fikiran gw udah ga fokus ke jalan. Hmmmmm. Terlalu senang sedih dan akhirnya sesak di dada. Jadi ga nyambung :D

Semoga bermanfaat...

Monday 26 November 2012

Khithbah (peminangan)

Seorang lelaki yang telah berketetapan hati untuk menikahi seorang wanita, hendaknya meminang wanita tersebut kepada walinya.

Apabila seorang lelaki mengetahui wanita yang hendak dipinangnya telah terlebih dahulu dipinang oleh lelaki lain dan pinangan itu diterima, maka haram baginya meminang wanita tersebut. Karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

لاَ يَخْطُبُ الرَّجُلُ عَلَى خِطْبَةِ أَخِيْهِ حَتَّى يَنْكِحَ أَوْ يَتْرُكَ

Tidak boleh seseorang meminang wanita yang telah dipinang oleh saudaranya hingga saudaranya itu menikahi si wanita atau meninggalkannya (membatalkan pinangannya).” (HR. Al-Bukhari no. 5144)

Dalam riwayat Muslim (no. 3449) disebutkan:

الْمُؤْمِنُ أَخُو الْمُؤْمِنِ، فَلاَ يَحِلُّ لِلْمُؤْمِنِ أَنْ يَبْتَاعَ عَلى بَيْعِ أَخِيْهِ وَلاَ يَخْطُبَ عَلَى خِطْبَةِ أَخِيْهِ حَتَّى يَذَرَ

Seorang mukmin adalah saudara bagi mukmin yang lain. Maka tidaklah halal baginya menawar barang yang telah dibeli oleh saudaranya dan tidak halal pula baginya meminang wanita yang telah dipinang oleh saudaranya hingga saudaranya meninggalkan pinangannya (membatalkan).”

Perkara ini merugikan peminang yang pertama, di mana bisa jadi pihak wanita meminta pembatalan pinangannya disebabkan si wanita lebih menyukai peminang kedua. Akibatnya, terjadi permusuhan di antara sesama muslim dan pelanggaran hak. Bila peminang pertama ternyata ditolak atau peminang pertama mengizinkan peminang kedua untuk melamar si wanita, atau peminang pertama membatalkan pinangannya maka boleh bagi peminang kedua untuk maju. (Al-Mulakhkhash Al-Fiqhi, 2/282)

Setelah pinangan diterima tentunya ada kelanjutan pembicaraan, kapan akad nikad akan dilangsungkan. Namun tidak berarti setelah peminangan tersebut, si lelaki bebas berduaan dan berhubungan dengan si wanita. Karena selama belum akad keduanya tetap ajnabi, sehingga janganlah seorang muslim bermudah-mudahan dalam hal ini. (Fiqhun Nisa fil Khithbah waz Zawaj, hal. 28)

Jangankan duduk bicara berduaan, bahkan ditemani mahram si wanita pun masih dapat mendatangkan fitnah. Karenanya, ketika Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu dimintai fatwa tentang seorang lelaki yang telah meminang seorang wanita, kemudian di hari-hari setelah peminangan, ia biasa bertandang ke rumah si wanita, duduk sebentar bersamanya dengan didampingi mahram si wanita dalam keadaan si wanita memakai hijab yang syar’i. Berbincanglah si lelaki dengan si wanita. Namun pembicaraan mereka tidak keluar dari pembahasan agama ataupun bacaan Al-Qur`an. Lalu apa jawaban Syaikh rahimahullahu? Beliau ternyata berfatwa, “Hal seperti itu tidak sepantasnya dilakukan. Karena, perasaan pria bahwa wanita yang duduk bersamanya telah dipinangnya secara umum akan membangkitkan syahwat. Sementara bangkitnya syahwat kepada selain istri dan budak perempuan yang dimiliki adalah haram. Sesuatu yang mengantarkan kepada keharaman, hukumnya haram pula.” (Fatawa Asy-Syaikh Muhammad Shalih Al-Utsaimin, 2/748)

Yang perlu diperhatikan oleh wali

Ketika wali si wanita didatangi oleh lelaki yang hendak meminang si wanita atau ia hendak menikahkan wanita yang di bawah perwaliannya, seharusnya ia memerhatikan perkara berikut ini:

-Memilihkan suami yang shalih dan bertakwa. Bila yang datang kepadanya lelaki yang demikian dan si wanita yang di bawah perwaliannya juga menyetujui maka hendaknya ia menikahkannya karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

إِذَا خَطَبَ إِلَيْكُمْ مَنْ تَرْضَوْنَ دِيْنَهُ وَخُلُقَهُ فَزَوِّجُوْهُ، إِلاَّ تَفْعَلُوا تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي اْلأَرْضِ وَفَسَادٌ عَرِيْضٌ

Apabila datang kepada kalian (para wali) seseorang yang kalian ridhai agama dan akhlaknya (untuk meminang wanita kalian) maka hendaknya kalian menikahkan orang tersebut dengan wanita kalian. Bila kalian tidak melakukannya niscaya akan terjadi fitnah di bumi dan kerusakan yang besar.” (HR. At-Tirmidzi no. 1084, dihasankan Al-Imam Al-Albani rahimahullahu dalam Al-Irwa` no. 1868, Ash-Shahihah no. 1022)

-Meminta pendapat putrinya/wanita yang di bawah perwaliannya dan tidak boleh memaksanya.

Persetujuan seorang gadis adalah dengan diamnya karena biasanya ia malu. Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata menyampaikan hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

لاَ تُنْكَحُ الْأَيِّمُ حَتَّى تُسْتَأْمَرَ وَلاَ تُنْكَحُ الْبِكْرُ حَتَّى تُسْتَأْذَنَ. قَالُوا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، كَيْفَ إِذْنُهَا؟ قَالَ: أَنْ تَسْكُتَ

Tidak boleh seorang janda dinikahkan hingga ia diajak musyawarah/dimintai pendapat dan tidak boleh seorang gadis dinikahkan sampai dimintai izinnya.” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah! Bagaimana izinnya seorang gadis?” “Izinnya dengan ia diam,” jawab beliau. (HR. Al-Bukhari no. 5136 dan Muslim no. 3458)

sumber: qurandansunnah

Beberapa Hal yang Disenangi laki-laki dan Memperhatikannya...

Ada beberapa hal yang disenangi bagi laki-laki untuk memerhatikannya:


- Wanita itu shalihah, karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


تُنْكَحُ النِّسَاءُ لِأَرْبَعَةٍ: لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَلِهَا وَلِدِيْنِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ


“Wanita itu (menurut kebiasaan yang ada, pent.) dinikahi karena empat perkara, bisa jadi karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yang memiliki agama. Bila tidak, engkau celaka.” (HR. Al-Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 3620 dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)


-Wanita itu subur rahimnya. Tentunya bisa diketahui dengan melihat ibu atau saudara perempuannya yang telah menikah.


Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:


تَزَوَّجُوْا الْوَدُوْدَ الْوَلُوْدَ، فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمْ


Nikahilah oleh kalian wanita yang penyayang lagi subur, karena aku berbangga-bangga di hadapan umat yang lain pada kiamat dengan banyaknya jumlah kalian.” (HR. An-Nasa`i no. 3227, Abu Dawud no. 1789, dishahihkan Al-Imam Al-Albani rahimahullahu dalam Irwa`ul Ghalil no. 1784)


-Wanita tersebut masih gadis1, yang dengannya akan dicapai kedekatan yang sempurna.


Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma ketika memberitakan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa ia telah menikah dengan seorang janda, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


فَهَلاَّ جَارِيَةً تُلاَعِبُهَا وَتُلاَعِبُكَ؟


Mengapa engkau tidak menikah dengan gadis hingga engkau bisa mengajaknya bermain dan dia bisa mengajakmu bermain?!”


Namun ketika Jabir mengemukakan alasannya, bahwa ia memiliki banyak saudara perempuan yang masih belia, sehingga ia enggan mendatangkan di tengah mereka perempuan yang sama mudanya dengan mereka sehingga tak bisa mengurusi mereka, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memujinya, “Benar apa yang engkau lakukan.” (HR. Al-Bukhari no. 5080, 4052 dan Muslim no. 3622, 3624)


Dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


عَلَيْكُمْ بِالْأَبْكَارِ، فَإِنَّهُنَّ أَعْذَبُ أَفْوَاهًا وَأَنْتَقُ أَرْحَامًا وَأَرْضَى بِالْيَسِيْرِ


Hendaklah kalian menikah dengan para gadis karena mereka lebih segar mulutnya, lebih banyak anaknya, dan lebih ridha dengan yang sedikit.” (HR. Ibnu Majah no. 1861, dihasankan Al-Imam Al-Albani rahimahullahu dalam Ash-Shahihah no. 623)

Wednesday 21 November 2012

PARENTING ITU PENTING!!!

Parenting…sebenernya gw udah cukup lama denger vocab ini, tapi sumpah gw gak faham artinya, faham artinya aja enggak apalagi menganggapnya penting…gw baru membuka mata dengan ilmu yang satu ini pasca gw ikut Forum Indonesia Muda (FIM) 13 di Cibubur beberapa minggu yang lalu..waktu itu salah satu materi yang disampaikan adalah soal parenting, sebenernya bukan parenting sih…Cuma pembahasanya banyak tentang parenting, soalnya secara yang ngisi bunda Elly Risman gitu…beliau adalah konsultan parenting yang udah mendunia…ini nih gw coba ringkas materi yang gw dapet dari seminar itu,walaupun semuanya gak bisa gw tangkep semoga bermanfaat dan menyadarkan kita semua kalo ilmu ini memang penting buat calon2 orangtua….

Jadi intinya, menurut bunda Elly Risman beruntung banget di usia muda kita udah aware sama parenting…soalnya kn memang gak ada sekolah buat jadi ibu, jadi ayah…dan ternyata karena gak ada sekolah itu, banyak terjadi kesalahan dalam pendidikan dan pengasuhan anak…menurut bunda Elly, pola pengasuhan/parenting sekarang itu kayak sistem turun temurun…jadi apa yg diajarin ortu kita secara gak langsung biasanya akan kita ikutin ke anak kita dan bukan gak mungkin nanti kita juga akan menurunkan ke anak kita buat mengasuh cucu kita nanti,dstnya…

Padahal jaman udah berbeda, saat kita diasuh ortu kita 20 tahun lalu dengan sekarang…Kalau zaman 20 tahun dulu gak ada tuh yang namanya handphone/BB/laptop/free internet/games online dll…sekarang, bahkan anak SD udah pegang BB, teknologi semakin maju, semakin berat tantangan kita nanti sebagai ortu, bahkan mungkin jauh lebih berat dari sekarang utk bisa melindungi anak2 kita dan mengasuhnya agar terhindar efek negatif dari kemajuan teknologi itu…pornografi udah sangat mudah diakses, download konten2 porno udah kayak beli permen aja…intinya, tantangan kita sebagai calon ortu akan semakin berat kedepan…bunda Elly juga cerita soal kondisi anak2 sekarang, anak SD udah tau sex, udah pernah “nyicip” lagi, bahkan udah ada usia SD yang harus aborsi…astaghfirulloh

Menurut bunda Elly, ada yang salah dari pola pengasuhan anak, banyak orang tua yang salah membangun komunikasi dengan anak2 mereka…Itulah menurut bunda, sebenernya banyak dari orang tua are not ready to be a parents … alasannya karena kebanyakan dari orang tua:

- gak menguasai tahapan perkembangan anak

- gak menguasai cara otak anak bekerja

2 point itu berperan besar dan berpengaruh dlm membentuk kepribadian dan masa depan anak.

Salah satu yg penting dalam tahapan perkembangan anak adalah adanya komunikasi yg tepat dan bisa diterima…bunda Elly membuka seminar dengan video seorang ibu yang lagi marahin anaknya dengan suara mendayu, dan mimik muka si anak digambarin kaya orang ngantuk…setelah itu datang neneknya yang bicaranya 240 derajat beda..si nenek ini bicara nyerocos gak ada titik dan koma..anak itu digambarkan kaya diserang lebah dan lebah itu kaya masuk kuping kanan keluar kuping kiri…Menurut bunda Elly itu gambaran cara komunikasi orang tua saat ini yg rata2 ke anak suka nyerocos gak ada titik koma…atau kalaupun pelan malah terkesan kaya mendayu dan jadi lagu pengantar tidur…Dan itu sebabnya banyak kata2 yang sebenernya udah pernah diomongin ortu ke anak gak pernah ada yang nempel diotak anak. ya karena itu anak2 merasa orang tua mereka ngomong kaya lebah gak jelas…ternyata ada saat penting dimana jaringan otak kita/anak bisa terus mengingat sesuatu…

Ini yg penting :

BILA HATI SENANG ,OTAK MENYERAP LEBIH BANYAK/CEPAT…

Jadi kalau mau apa yang kita omongin itu nyangkut di otak, cari saat2 dimana Hati lagi HAPPY…dan itu berlaku bukan cuma kalau kita mau ngomong sama anak kita tapi utk SEMUA ORANG…Karena ada jaringan di otak yg kalau lagi HAPPY akan terbuka bagian itu dan sel2nya lebih cepat menyerap…huiiiiiii canggihhhhh ya, gw baru tau ada yang kayak gini…

Bunda Elly nyebutin ada 10 kesalahan dalam komunikasi pengasuhan/ parenting, istilahnya KELIRUMOLOGI (ini kayaknya istilah dibikin sendiri dehh :D) sayang gw gak inget penjelasanya satu2…intinya ada sepuluh

1. Kalau Bicara Cepet2/Nyerocos…kayak contoh diatas tadi tuh

2. Tidak Mengenali Diri Sendiri

Yang ini gw inget, Bunda elly nyuruh kita cari temen buat saling nanya apa kelebihan masing2 dlm waktu 3 menit dengan aba2 peluit…dan guees what : I felt so difficult to speak up what are my positive point, likely most of the participants quitely same as mine…hahahaa

kenapa sih kita susah cari tau nilai plus kita??? menurut bunda elly itu krn kita gak mengenali diri sendiri…makanya jgn sampe anak2 kita juga ngalamin hal ini…Kita susah memahami keunikan diri kita sendiri karena kita gak mau mencoba melihat ke dalam diri kita sendiri (NOT LOOK INTO OUR SELF),jadi kita gak tau detail apa aja kelebihan dan kekurangan kita… Kalau kaya gini,Kita aja gak tau diri kita sendiri gimana kita mau kenal anak kita which is completely other soul than mine’s…Nah lo?!?!?

3.      Lupa Kalau Setiap Individu Itu Unik

Coba di inget2…pernah gak orang tua kita ngebanding2in kita sama anak org lain... (hampir semua partisipan senyum2 tanda kalo mereka pernah jadi korban, termasuk gw :D)…Padahal menurut Bunda Elly didalam Al quran (QS 3:6) aja ada tertulis : Allah sudah melukis setiap makhkluk dari mulai saat ia ada di rahim ibunya sesuai keinginanNYA…Jadi ya pasti tiap orang bakalan beda, even anak kembar sekalipun, walaupun ibu dan bapaknya sama…Jadi jangan banding2in anak kita nanti sama anak2 yang lain…percaya deh semua anak punya kelebihan dan keunikan masing2..

4. Perbedaan : NEEDS and WANT (kebutuhan dan kemauan )

 5. Tidak Membaca Bahasa Tubuh

 6. Tidak Mendengar Perasaan

 7. Tidak Memisahkan Masalah Siapa

 8. Tidak Mendengarkan Aktif

9. Selalu Menyampaikan : Pesan2 Kita

yang nomer 4 sampe 9 gw lupa, hehehe…tapi kira2 bisa bisa diterka2 sendiri lah maksudnya, nahh yang nomer 10 nih gw inget

10.  Menggunakan 12 Gaya Populer Komunikasi Ke Anak

pas disebutin 12 gaya populer dalam berkomunikasi antara orang tua dan anak ternyata semuanya pernah gw alamin, dan semua partisipan juga sama…

1). Orangtua suka memerintah anak dengan bahasa yg kasar…dan bahkan mencoba berpikir utk anak…Coba pasti sering orangtua kita bilang gini : kamu pake baju ini ya…habis ini gini trs gitu…ternyata itu ga boleh..and so on… Kenapa???krn kalau kita trs2an berpikir, memilih dan ambil keputusan dan kemudian memerintahkan anak kita sesuai apa yg kita mau bukan yang anak mau…itu sama aja membesarkan anak jadi robot…anak gak diberikan hak dan otaknya tdk diajarkan utk berpikir,jadi anak hanya pasrah saja menuruti keinginan ortu…padahal hal tsb bahaya krn kalau trs-trsan bisa berdampak saat besar anak akan menjadi pribadi yg suka iri,melemahkan konsep dirinya…juga bisa menjatuhkan harga diri dan pd selain kemampuan berpikirnya juga jd rendah…dan anak akhirnya jadi korban kekerasan kata dan emosi..

2) Menyalahkan à Contoh : tuh kan udh dibilangin jangan lari,ntar jatuh..pas udah jatuh, bilang..tuh bener kan jatuh!!! Hindari kata2 menyalahkan ini…anak akan merasa gak di support

3) Meremehkan à Contoh : habis jatuh, trs menangis ,kita malah bilang : cuman gitu aja ko jatuhnya..gpp2, jangan nangis!!!

4) Membandingkan à contoh : udah jangan nangis, si A aja jatuh gak pernah nangis… :D

5.Mencap /Melabel à contoh : ini anak ya,cengeng banget/bandel banget/nakal banget…

6.Mengancam

7.Menasehati

8. Membohongi

9.Menghibur à menghibur yg salah…juga bisa bahaya..Contoh : anak jatuh ,berdarah terus ortu menghibur bilang : gpp dikit ini besok juga hilang (padahal bohong)…besoknya anak liat lukanya masih ada malah tambah sakit,mulai deh dia krisis kepercayaan..hahaha :D

10.Mengkritik

11.Menyindir

12.Menganalisa à Jangan pernah menganalisa masalah saat anak dlm kesulitan, krn gak akan membantu…senengin dulu hatinya baru dianalisa bersama..

Selain hal2 itu, bunda Elly juga cerita soal bahaya pornografi bagi anak, dan sialnya pornografi begitu mudahnya di akses anak jaman sekarang… intinya gini

Konten porno itu kayak candu, jadi orang yang udah kecanduan konten porno bakalan terus akses konten2 yang berbeda, ada bagian otak yang rusak karena itu…bunda Elly analogikan saat kita beli es krim coklat di suatu tempat dan kita nikmati es krim itu...ada syaraf di otak kita yang mendeteksi rasa nikmat,  saat kita datang ke tempat yang sama untuk belie es krim kita akan memilih es krim selain rasa coklat, kenapa?? karena kecenderungan otak akan mengirim pesan untuk merasakan rasa nikmat yang berbeda…(ini ilmiah lhoo…) sama kayak konten porno, orang yang buka satu konten porno pasti kecenderunganya dia gak akan buka konten yang sama..dia bakal nyari konten2 yang beda, begitu seterusnya…ini otak yang maenin…hayooooo??bener gak..

Makannya industry pornogafi gak pernah sepi, karena permintaan selalu ada…bahaya banget ya, dan ternyata juga ini bagian dari konspirasi kelompok tertentu yang mau ngrusak moral dan mental generasi muda jaman sekarang….Yang mereka inginkan, anak dan remaja kita memiliki MENTAL MODEL PORNO/CABUL à orang yang udah kecanduan pornorafi di otaknya ada yang namanya  perpustakaan porno, yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja…sama kayak kita hapal perkalian atau pembagian matematika, saat ditanya berapa 2x5 kita akan dengan mudah mengakses jawabanya di otak kita, karena kita udah punya perpustakaan matematika di otak kita…begitu juga pornografi….

Selain itu, mereka menginginkan adanya kerusakan otak permanen, dan hasil akhir yang diinginkan adalah INCEST!!! Brrrrrrr….sereemmmm kan??? Dan Sasaran tembak utama adalah Anak2 kita yang belum baligh. Karena buat mereka jika sudah mengalami 33-36 ejakulasi, dia adalah pecandu pornografi dan mereka adalah PASAR MASA DEPAN!!! Astaghfirulloh...

Dan yang lebih bahaya adalah saat hal itu terjadi, otak anak akan sangat terganggu….jadi  didalam otak tuh ada bagian yang disebut PRE FRONTAL CORTEX (PFC). PFC ini tempat dibuatnya moral, nilai2, dan bertanggung jawab untuk: perencanaan masa depan, organisasi, pengaturan emosi, control diri, konsekuensi dan pengambilan keputusan. PFC ini Matang diusia 25 thn…nah, Sekali anak mencoba “kenikmatan” semu itu, maka otak anak akan memproduksi Dopamin ( ket: suatu hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus/bagian otak belakang, semakin sering dopamine ini dihasilkan maka PFC akan semakin payah) maka anak akan merasa senang untuk kemudian timbul rasa bersalah.  Saat anak merasa senang tsb (kebanjiran Dopamin), maka yang akan terganggu adalah PFC nya, jadi kemampuan analisa, penilaian, pemahaman, pengambilan keputusan, makna hubungan, hati nurani, spiritualitas /iman akan terkikis…. mental anak akan tumbang dan akan menjadi mental model porno/ cabul dan ujungnya adalah INCEST, …dan ternyata bagian otak yang rusak karena Narkoba hanya 3 bagian saja, tapi oleh Pornografi/SEX: 5 bagian otak yang rusak!!! begitu kira2 penjelasan bunda Elly….

Akhirnya pertanyaan pun muncul..Siapkah kita menjadi orang tua??? dengan tantangan yang begitu hebat ini,,ngeri juga kalo gini ceritanya,,,oleh karena itu, parenting ini jadi satu ilmu yang bener2 penting buat para calon orangtua…bunda Elly cerita gimana ilmu ini begitu diperhatikan di negara2 skandinavia, gak heran negara2 disana jadi Negara yang pendidikannya paling keren, Negara2 paling maju pula…jadi menurut gw PARENTING itu PENTING, wajib ‘ain dipelajari sama calon orangtua….

Sumber: Suwandi FB

-Menikah Muda Baik Untuk Masa Depan Anda-

"Jangan nikah muda deh! Fokus dulu dengan kuliah lalu bekerja. Usia kamu masih muda, sayang kalau menikah di usia muda. Biasanya pasangan yang menikah muda sering bertengkar,"

Anda pasti pernah mendengar kalimat itu. Banyak orang (terutama orang tua) yang tidak menyarankan atau mengizinkan anak-anaknya menikah muda. Pertimbangan pendidikan dan karir men
jadi hal utama, terutama bagi wanita. Fakta di lapangan membuktikan bahwa banyak perusahaan yang mencantumkan syarat "Belum menikah" atau syarat "Bersedia tidak menikah dan hamil selama periode tertentu". Hal tersebut menjadi salah satu penyebab banyak pasangan enggan menikah muda.Jangan Takut Menikah MudaBanyak orang mengatakan, skala kematangan dan kedewasaan seseorang tak ditentukan oleh usia. Pasangan yang memutuskan untuk menikah muda tentunya telah siap dari sisi pemikiran, sikap dan kematangan tanggung jawab akan masa depan. Walaupun mungkin, sisi keuangan pasangan muda masih belum sebaik mereka yang telah menempuh karir selama 20 tahun. Kenapa harus takut? Masih banyak peluang karir yang bisa dibangun walaupun seseorang telah menikah muda.

Bahkan, para psikologis seperti kami kutip dari Geniusbeauty menyebutkan bahwa pernikahan yang terlambat akan berpengaruh buruk pada kesehatan mereka dan anak-anak mereka kelak. Sementara itu, peneliti dari Penn-State University, Amerika Serikat menemukan bahwa pasangan yang menikah muda (usia 18-25 tahun) memiliki perkembangan psikologis yang lebih baik dibandingkan pasangan yang terlambat menikah.

Anda, Pasangan, dan Anak-Anak Akan Lebih Bahagia

Penelitian tersebut telah dilakukan pada 8.000 keluarga dan menemukan hasil bahwa pernikahan usia muda membantu mereka meningkatkan hubungan orangtua-anak menjadi lebih baik. Anak-anak yang memiliki orang tua menikah muda memiliki kecerdasan yang lebih tinggi. Selain itu, anak-anak akan dididik dengan norma dan perilaku yang lebih baik serta lebih terlindung dari depresi.

Bagi pasangan yang menikah muda, mereka akan lebih awal belajar mengenai kemandirian, tanggung jawab dan bagaimana saling membantu untuk membangun sebuah keluarga. Hasil penelitian juga mencatat bahwa pasangan muda memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik dibanding rekan mereka yang terlambat menikah. Selain itu, mereka lebih bisa mengontrol stres dan memiliki emosi yang lebih baik.

Itulah beberapa keuntungan jika Anda dan pasangan memutuskan untuk menikah muda. Apakah Anda tertarik untuk menikah dalam usia 18 - 25 tahun? Atau Anda punya pengalaman menarik saat menikah muda? Silakan bagi komentar Anda.

Sumber: http://www.vemale.com/

Tuesday 20 November 2012

Menikah Muda (SubhanAllah, TS jadi pengen banget :D)...

Ngomporin Nikah Muda

(“TS jadi pengen nih Nikah Muda”  Bismillahirrahmanirrahim Istiqomah)

"Mau nikah tapi belum ada modal mas?"
### Nikah kok pake nunggu ngumpulin modal, emang mau buka toko!. Nikah kok nunggu mapan, nunggu kaya, nunggu sejahtera. Kebalik tuh. Segera nikah, biar segera dimapankan, dikayakan, disejahterakan :)

"Tapi saya masih belum lulus kuliah mas?".
### Emang sejak kapan rukun nikah pake ijasah?.

"Saya belum punya kerjaan tetap mas?".
### Ngga

k penting itu punya pekerjaan tetap, yg penting tetap punya penghasilan :)

"Padahal rencana saya nikah umur 30-an gitu mas"
### Coba deh diitung2, umpama cowok nikah usia 30. Anaknya lulus kuliah udah berapa tuh usia sang bapak?. Yup, lebih dari 50 taun. Kalo nikahnya umur 20?. Usia 40-an sudah bisa gendong cucu tuh :)

"Apa sih mas perbedaan besar antara pacaran dg nikah?"
Pacaran? Rawan maksiat. Nikah? Rawan rahmat :)

"Nikah muda itu bahaya lho mas, psikis pasangan muda kan labil?".
### Mangkanya buruan nikah, biar segera stabil :)

"Masak putus? Pacar saya udah sayang banget ma saya mas".
### Buat kalian yg masih melihara pacar, katakan pada pacar kalian, "Bukti cinta sejati bukan "I love you", tapi "qobiltu" :)

"Mas, saya nunda nikah karena belum siap dari segi finansial?".
### Lho, kenapa nikahnya yg ditunda, kenapa nggak finansialnya aja yg dipercepat? :)

Status ngomporin nikah ntar lagi dilanjut ya. Istri ngajak jalan2 lagi nih :)
### Oh ya, jalan2 sama istri itu ngoleksi pahala, lho. Kalo sama pacar? Jawab sendiri dah :)

"Cieee, si mas mentang2 udah nikaaah :)"
### Cieee, mentang2 yg belum berani nikaaah :)

"Apa sih mas enaknya nikah muda?"
### Bocoran nih ya, ibu saya dulu nikah usia 17 taun, sekarang di usia beliau yg baru 42 taun, beliau udah tenang, karena anak2nya dah lulus kuliah, bahkan anaknya yg paling imut nih dah berani berumahtangga, hehe :)

"Nikah muda itu bahaya lho mas. Rawan perceraian, karena kondisi emosional, finansial, psikis, anak muda masih labil. Nikah muda itu rawan lho mas. Bayi yg lahir oleh pasangan muda itu bla bla bla".
### Udahlah, jangan banyak alesan, diketawain sama ibu saya tuh :)

"Saya sering liat ada orang dewasa yg nggak nikah2?"
### Lelaki dewasa yg belum juga berani nikah kemungkinannya hanya 2: terlalu banyak maksiat, atau kejantanannya perlu dipertanyakan :). Udahlah, daripada tersinggung, mending berubah :)

"Jangankan nafkahin istri, nafkahin diri sendiri saja belum bisa!".
### Hah? Usia mudanya dipake ngapain aja tuh?.

"Mas, saya pingin membahagiakan ortu dulu. Masak baru lulus, baru kerja, langsung minta nikah?".
### Hey, bukankah lebih keren kalo kita membahagiakan ortu, istri, juga mertua sekaligus?.

"Saya mau fokus di karir dulu mas".
### Astaghfirullah, masih nggak percaya juga dg firman Tuhan?. Nikah itu ngundang rezeki, bukan malah menghambatnya. Udahlah, pokoknya orang keren adalah orang yg nggak suka cari2 alasan :)

"Mas, modal nikah itu berapa sih?"
### Seringan mungkin. Sesederhana mungkin. Muslimah mulia adalah yg ringan maharnya. Resepsi, sesederhana mungkin. Undangan, sehemat mungkin. Jangan boroskan duit di resepsi.

"Mas, adakah penelitian yg membuktikan nikah bikin kaya?"
### Buanyak. Mangkanya sempetin baca buku, nggak baca status doank :)

"Kenapa ada yg usai nikah tapi hidupnya malah berantakan?"
### Yg usai nikah dan lebih bahagia juga membludak. Jadi yg salah bukan nikahnya, tapi faktor orangnya :)

"Kenapa kita lebih disaranin nikah muda?"
Biar agama kita disempurnakan oleh Tuhan di usia kita yg semuda mungkin :)

"Kalo belum ketemu jodoh gimana, mas?"
sebagamana rezeki, begitulah jodoh. Rezeki memang ditangan Tuhan, tapi kalo nggak dijemput ya bakal ditangan Tuhan teruuus :)

"Lha cara jemput jodoh itu gimana mas?"
Gitu masih ditanyain? Ckckckck.. katanya udah gedhe :)

"Kenapa sih mas dari kemaren ngomporin nikah muda?".
Karena saya pingin anak2 muda sebahagia kami, hehe.

"Boro2 nikah, kuliah aja nggak lulus2. Boro2 nikah, kerja aja nggak dapet2. Boro2 nikah, usaha aja nggak jalan2. Boro2 nikah, ortu aja belum ngizinin. Boro2 nikah, jodoh aja nggak dapet2".
### Ini nih pikiran anak muda yg pesimis. Asal tahu saja nih ya, di luar sana ada banyak banget yg nikah tapi kuliahnya makin lancar, yg nikah dan karirnya makin cepat, yg nikah dan usahanya makin melejit, yg masih muda tapi dapat jodoh yg hebat, yg masih muda tapi udah diizinin ortunya nikah. Kira2 apa yg bedain kalian dg mereka?. Bener, mereka kreatif cari solusi, bukan cuma kreatif cari alesan :). Mereka semangat cari jalan keluar, bukan cuma bisa ngeluh sambil fb-an :)

"Aduh, mas, puasa2 gini ngomporin nikah :)"
### Karena puasa itu nikmat banget. Yg dah nikah, sahur dibangunin istri. Yg belom nikah? Betah amat bertaun2 dibangunin alarm :). Yg dah nikah, terawih berjalan ke mesjid bareng istri. Yg belom? Kaciiiaaan :). Yg dah nikah, buka masakan istri. Yg belom? Betah amat seumur2 nasi bungkusan :). Yg dah nikah, pas tilawah, ada yg dengerin, ada yg nyimak, ada yg benerin. Pas tidur, ada yg nemenin. Pas sedih, ada yg dicurhatin. Pas nangis, ada pundak tempat bersandar. *Ciyeee.. :) Daripada pingin, buruan berbenah, dan segera nikah muda :)

Nikah ituuuu, menenangkan. Juga menyenangkan. Beneran. Apalagi nikah muda, beuuh, serasa kayak pacaran. Tapi ini pacarannya keren, pacaran setelah pernikahan :)

Daripada protes, daripada tersinggung, daripada panas, daripada pingin, mending berbenah, mending berubah, mending berdoa, semoga bisa tergapai cita-cita nikah muda :)